Saat seseorang sedang menghadapi masa sulit, seperti kegagalan, kehilangan, atau tekanan hidup, reaksi yang paling umum justru adalah menyalahkan diri sendiri. “Aku harusnya bisa lebih baik.” “Ini semua salahku.” Padahal, apa yang sebenarnya dibutuhkan bukan kritik, tapi self-compassion belas kasih terhadap diri sendiri.
Apa Itu Self-Compassion?
Self-compassion adalah sikap memperlakukan diri sendiri dengan kebaikan, pemahaman, dan tanpa penghakiman, terutama ketika sedang mengalami kesulitan. Bukan berarti memanjakan diri atau mencari alasan untuk tidak berubah, melainkan memberi ruang untuk pulih tanpa menyakiti diri sendiri secara emosional.
Kenapa Self-Compassion Penting?
Bayangkan seorang teman dekat baru saja gagal dalam ujian atau kehilangan pekerjaan. Apa yang akan Anda katakan padanya? Mungkin Anda akan berkata, “Kamu sudah berusaha,” atau “Wajar merasa sedih, tapi ini bukan akhir segalanya.” Lalu mengapa kita tidak bisa berkata seperti itu kepada diri sendiri?
Orang yang memiliki self-compassion cenderung:
-
Lebih cepat pulih dari stres.
-
Tidak mudah tenggelam dalam rasa malu atau penyesalan.
-
Lebih stabil secara emosional dalam jangka panjang.
Kesalahpahaman yang Sering Terjadi
Beberapa orang mengira bahwa memiliki self-compassion berarti menjadi lemah, terlalu lembek, atau tidak bertanggung jawab. Padahal sebaliknya orang yang punya belas kasih terhadap diri sendiri justru lebih berani menghadapi kenyataan dan lebih termotivasi untuk berubah karena mereka tidak terjebak dalam rasa bersalah berlebihan.
Bagaimana Cara Melatihnya?
-
Sadari dan Terima Emosi
Ketika mengalami kegagalan, akui rasa kecewa itu tanpa menyalahkan diri sendiri. -
Ubah Cara Bicara ke Diri Sendiri
Hindari kalimat seperti “Aku bodoh sekali” dan ubah menjadi “Aku sedang belajar. Gagal itu bagian dari proses.” -
Ingat: Semua Orang Pernah Gagal
Anda bukan satu-satunya yang pernah jatuh. Mengingat bahwa ini bagian dari pengalaman manusia bisa mengurangi rasa terisolasi. -
Latihan Pernapasan atau Mindfulness
Kadang cukup dengan menarik napas dalam dan menyadari keberadaan diri saja sudah bisa menenangkan pikiran yang kacau.
Kesimpulan
Self-compassion bukan sekadar konsep psikologi ia adalah bentuk perawatan diri yang paling dasar. Saat dunia luar terasa keras, jangan biarkan diri sendiri menjadi musuh utama. Jadilah teman terbaik bagi dirimu, terutama saat kamu sedang terluka.
Biro psikologi Assesment Indonesia dikenal sebagai pusat asesmen Indonesia yang memberikan berbagai layanan, termasuk jasa psikotes dan asesmen individu, dengan proses yang efisien dan hasil mendalam.
