Saat kecil, banyak dari kita yang senang menggambar berbagai objek, termasuk pohon. Namun, tahukah Anda bahwa menggambar pohon juga bisa menjadi bagian dari tes psikologi yang umum dilakukan oleh perusahaan selama proses rekrutmen?

Tes ini dikenal sebagai gambar pohon psikotes. Meskipun terlihat sederhana hanya diminta untuk menggambar pohon jangan anggap remeh. Tes ini merupakan elemen penting yang dinilai perusahaan untuk menentukan apakah Anda cocok untuk bergabung dengan tim mereka. Seperti jenis tes rekrutmen lainnya, gambar pohon ini memerlukan perhatian khusus agar Anda dapat melaluinya dengan baik dan melanjutkan ke tahap berikutnya. Tes ini juga sering disebut sebagai baum test, yaitu tes grafis yang digunakan untuk menilai kepribadian seseorang.

Sejarah Tes Gambar Pohon Psikotes

Tes gambar pohon pertama kali dikembangkan oleh Emil Jucker pada tahun 1928 untuk membantu pemilihan jurusan di sekolah. Namun, baru pada tahun 1952, ilmuwan Jerman Charles Koch mengembangkan tes ini lebih lanjut sebagai alat untuk analisis psikologi. Inti dari tes ini adalah peserta diminta untuk menggambar pohon. Hasil gambar tersebut akan digunakan untuk menilai karakter dan kepribadian peserta.

Tujuan Penggunaan Tes Gambar Pohon

Setiap perusahaan yang menggunakan gambar pohon dalam proses rekrutmen biasanya memiliki tujuan tertentu. Beberapa tujuan utama dari tes ini meliputi:

• Mengukur kestabilan emosi pelamar kerja, terutama terkait konflik, kerentanan, dan kepekaan terhadap situasi tertentu.

• Mengeksplorasi alam bawah sadar atau struktur kejiwaan pelamar untuk tujuan psikoanalisis.

• Mendiagnosis masalah kognitif atau gejala demensia yang mungkin ada pada calon karyawan.

Cara Menghadapi Tes Gambar Pohon Psikotes dengan Baik

Setelah memahami apa itu tes gambar pohon dan tujuannya, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara yang tepat untuk menghadapinya. Berikut adalah beberapa tips efektif untuk melaksanakan tes ini dengan baik:

Tips Menggambar Pohon Psikotes yang Efektif

1. Pilih Jenis Pohon yang Sesuai
   Tentukan jenis pohon yang akan Anda gambar. Sebaiknya pilih pohon dengan komponen lengkap, seperti batang, dahan, ranting, daun, akar, dan jika memungkinkan, buah. Pohon seperti mangga atau jambu adalah pilihan yang baik karena detailnya yang lengkap.

2. Siapkan Alat Tulis yang Memadai
   Gunakan alat tulis yang sesuai, seperti pensil tajam dan penghapus bersih untuk memperbaiki kesalahan kecil jika diperlukan.

3. Posisikan Diri dengan Nyaman
   Cobalah duduk dengan tenang dan rileks saat menggambar. Menjaga ketenangan akan membantu Anda fokus dalam menyelesaikan tugas menggambar pohon.

4. Dengarkan Instruksi dengan Seksama
   Jika mengikuti psikotes di bawah pengawasan penguji, pastikan Anda mendengarkan semua instruksi terkait cara menggambar pohon dengan seksama.

5. Gambarlah dengan Detail
   Pastikan Anda menggambar setiap bagian pohon secara detail. Semakin lengkap dan jelas gambar Anda, semakin baik hasilnya.

6. Perhatikan Proporsi dan Simetri
   Gambar pohon Anda secara proporsional dan pastikan semua bagiannya seimbang. Posisi pohon sebaiknya terletak di tengah kertas untuk menambah kesan simetris.

7. Gunakan Garis yang Tegas
   Saat menggambar, pastikan garis yang Anda buat tegas dan jelas. Hindari garis putus-putus atau terlalu tipis. Gunakan tekanan pensil yang cukup agar garis terlihat jelas tanpa terlalu tebal.

8. Selesaikan dengan Nama dan Judul
   Setelah selesai menggambar, tuliskan nama Anda di pojok gambar serta beri judul sesuai jenis pohon yang Anda gambar.

9. Persiapkan Sebelum Tes
   Sebelum mengikuti psikotes, pastikan Anda sudah memikirkan jenis pohon yang ingin digambar. Pilihlah pohon berkambium seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk tes gambar pohon psikotes. Ingatlah bahwa meskipun tes ini terlihat sederhana, hasil gambar Anda dapat memberikan gambaran mendalam tentang kepribadian dan karakter Anda sebagai calon karyawan. Semoga panduan ini bermanfaat dan membantu Anda menghadapi psikotes dengan lebih percaya diri!

Biro Psikologi Assessment Indonesia dikenal sebagai pusat asesmen Indonesia yang memberikan berbagai layanan, termasuk jasa psikotes dan asesmen individu, dengan proses yang efisien dan hasil mendalam.