Memuat...
30 January 2025 20:10

Apa Itu Hiring Freeze?

Bagikan artikel

Pandemi yang berlangsung selama beberapa tahun terakhir telah memberikan dampak signifikan terhadap berbagai sektor industri di seluruh dunia. Banyak perusahaan terpaksa menerapkan kebijakan hiring freeze sebagai respons terhadap tantangan yang muncul, termasuk penurunan pendapatan.

Kebijakan ini dapat diterapkan oleh perusahaan dari berbagai ukuran, mulai dari usaha kecil hingga korporasi besar. Menurut data dari Fast Company, sekitar 85% perusahaan kecil di Amerika Serikat diperkirakan akan menerapkan hiring freeze akibat penurunan ekonomi yang terjadi. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan hiring freeze dan mengapa banyak perusahaan memilih untuk menerapkannya? Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai hal tersebut.

Secara sederhana, hiring freeze adalah kondisi di mana sebuah perusahaan menghentikan sementara proses perekrutan untuk posisi baru. Dalam situasi ini, perusahaan tidak lagi mencari karyawan tambahan untuk mengisi posisi yang kosong. Salah satu alasan utama perusahaan memberlakukan hiring freeze adalah masalah keuangan. Misalnya, perusahaan mungkin telah menghabiskan anggaran yang dialokasikan untuk tahun tersebut, mengalami penurunan pendapatan, atau bahkan merugi.

Namun, penting untuk dicatat bahwa hiring freeze tidak selalu berarti perusahaan menghentikan semua proses rekrutmen. Dalam beberapa kasus, perusahaan mungkin tetap membuka lowongan untuk posisi yang dianggap sangat penting, sementara posisi lainnya yang kurang krusial akan dikesampingkan untuk sementara waktu.

Penyebab Perusahaan Melakukan Hiring Freeze

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penyebab utama dari penerapan hiring freeze adalah masalah keuangan. Namun, ada beberapa faktor lain yang dapat mendorong perusahaan untuk mengambil langkah ini. Berikut adalah beberapa penyebab umum yang mendasari keputusan perusahaan untuk melakukan hiring freeze:

  • Perubahan dalam Pangsa Pasar
    Perubahan dalam pangsa pasar atau kondisi pasar yang tidak stabil dapat menjadi alasan utama bagi perusahaan untuk memberlakukan hiring freeze. Jika perusahaan mengalami penurunan pendapatan akibat perubahan pasar atau penurunan permintaan, hal ini bisa memaksa mereka untuk menghentikan sementara proses perekrutan hingga situasi membaik.
  • Krisis Global
    Krisis global seperti pandemi COVID-19 atau konflik internasional dapat memengaruhi perekonomian global dan menyebabkan ketidakstabilan keuangan bagi banyak perusahaan. Selama periode krisis, banyak perusahaan terpaksa melakukan penghematan, salah satunya dengan menerapkan hiring freeze atau bahkan melakukan pemutusan hubungan kerja secara massal.

  • Anggaran Kuartalan yang Tersisa
    Setiap perusahaan memiliki anggaran yang direncanakan untuk setiap kuartal. Jika anggaran untuk membayar gaji karyawan telah habis, perusahaan mungkin akan menunda perekrutan untuk sementara waktu. Ini memungkinkan mereka menghindari pengeluaran lebih lanjut hingga anggaran tersedia kembali.

  • Risiko Defisit Anggaran
    Jika sebuah perusahaan memperkirakan bahwa merekrut karyawan baru dapat menyebabkan defisit anggaran atau kesulitan finansial lainnya, mereka akan memilih untuk menangguhkan proses rekrutmen. Kebijakan hiring freeze ini membantu perusahaan mengelola keuangan dengan lebih hati-hati dan memastikan bahwa pengeluaran tidak melebihi pendapatan yang dihasilkan.

Kesimpulan

Hiring freeze adalah langkah strategis yang diambil oleh perusahaan untuk mengurangi biaya pengeluaran, terutama dalam situasi ekonomi yang tidak menentu. Meskipun keputusan ini sering kali dipicu oleh masalah finansial, ada berbagai faktor lain yang juga dapat mempengaruhi keputusan tersebut.

Sebagai bagian dari pusat asesmen Indonesia, Biro Psikologi  Assessment Indonesia menghadirkan solusi asesmen psikologi dan psikotes online berkualitas tinggi untuk kebutuhan evaluasi yang komprehensif.

Bagikan